Pelatihan Strategi Pencegahan dan Teknik Investigasi Kejahatan Dalam Perusahaan
Giat Ketua DPP GENPARI Dede Farhan Aulaw saat memberikan Materi di Jakarta

Keterangan Gambar : Ketua DPP GENPARI ,Dede Farhan Saat Mengisi materi di salah satu perusahaan Jakarta
Ditulis Oleh : Yusuf Sugiyono
Sumber : Ketua DPP GENPARI
Jakarta Jumat 7 Juni 2024 ,Untuk meningkatkan daya saing (competitiveness) suatu perusahaan diantaranya dengan meningkatkan efisiensi dan mencegah kemungkinan terjadinya kecurangan / kejahatan yang terjadi di suatu perusahaan.
Baca Lainnya :
- Wisatawan Perancis Kagumi Budaya Gotong Royong dan Tarian Gandrung
Memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945 - 1 Juni 2024
Beach Clean Up Aksi Jumat Bersih
Yusuf Sugiyono: Sosok di Balik Transformasi Sungai Badeng Menjadi Ikon Wisata Petualangan
Gus Makki Siap Bentuk Satgas Ekonomi Kreatif Pariwisata di Banyuwangi
Dalam pelatihan ini dibongkar berbagai jenis kecurangan/ kejahatan yang sering terjadi di perusahaan, baik perusahaan pemerintah (BUMN) ataupun swasta. Kenali modus, motif dan strategi pencegahannya.
Bagaimana kecurangan/ kejahatan yang terjadi di bagian SDM, Finance, Pengadaan, Logistik, Perawatan (maintenance), dan yang lainnya.
Bagaimana perilaku curang di level operator, supervisor, manager, senior manager, sampai level atas.
Bagaimana tipologi FRAUD mulai dari Asset Missapropiation (penyalahgunaan/ pencurian), Fraudulent Statement (berbasis akuntansi / financial engineering sampai window dressing), corruption (bribery, economic gratuities, dll)
Dengan mengenali potensi dan modus kecurangannya, maka perusahaan dapat melakukan tindakan pencegahan. Jika sudah terlanjur terjadi, maka perusahaan akan mengetahui strategi untuk membongkarnya.
Bagaimana teknik negosiasi dan mediasi dalam penyelesaian sengketa, penyelesaian perkara pidana, menjaga kemitraan dan reputasi perusahaan. Sigap dalam penanganan krisis, dan tepat dalam pemulihan keadaan.
In Sya Alloh dengan mengikuti pelatihan ini, berarti perusahaan telah melakukan investasi jangka panjang dalam mewujudkan tata kelola perusahaan yang sehat, baik, dan prospektif.***