Ditulis Oleh : Yusuf Sugiyono

Banyuwangi – Kabar menggembirakan datang untuk warga tiga desa di Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi. Jembatan penghubung antara Desa Sragi, Desa Sumberarum, dan Desa Sumberbulu yang amblas akibat banjir besar tahun lalu, akhirnya akan segera dibangun kembali.

Baca Lainnya :

Komunitas \\\"Team Pekok Peduli Kasih \\\" Santuni Kaum Duafa di Bulan Suci Ramadhan 1446 H 0
Pesona Songgon Bagikan 1000 Takjil untuk Pengguna Jalan 0
Roadshow Ngopeni Wong Darus: Part 4, Bhakti Sosial di Bulan Suci Ramadhan 1446 H 0
Pelaku Wisata dan UMKM Songgon Gelar Bhakti Sosial 0
Pelaku Wisata & UMKM - Pesona Songgon Berbagi Takjil 0

Kepala Desa Sragi, Hartono, SH, menyampaikan bahwa pembangunan jembatan tersebut akan segera direalisasikan dalam waktu dekat. Hal ini merupakan hasil dari upaya Pemerintah Desa Sragi yang sejak hampir satu tahun lalu telah mengajukan proposal lengkap kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Banyuwangi, dilengkapi dokumentasi lokasi, titik koordinat, serta data pendukung lainnya.

“Alhamdulillah, pelaksanaannya akan segera dimulai dalam beberapa minggu ke depan,” ujar Hartono, Senin (19/5/2025).

Kasi Kesejahteraan Rakyat Desa Sragi, Supiyanto, menambahkan bahwa tim dari Dinas PU telah melakukan survei kedua di lokasi jembatan yang rusak, tepatnya di sisi timur Pasar Sragi.

"Survei dilakukan oleh Kepala UPTD PU Rogojampi, Bapak Jumadi, yang juga telah berkoordinasi dengan pemerintah desa terkait teknis pelaksanaan di lapangan," jelas Supiyanto.

Salah satu poin penting yang dibahas dalam survei tersebut adalah pengalihan dan pengurangan debit air sungai di sekitar lokasi proyek. Hal ini bertujuan untuk memudahkan proses penempatan material serta memastikan pembangunan berjalan lancar sesuai rencana.

"Survey ini untuk memastikan titik penempatan material, agar seluruh aktivitas pembangunan dapat berlangsung tanpa hambatan," pungkasnya.

Jembatan Kali Kencono memiliki peran strategis sebagai akses utama menuju Pasar Sragi dan sejumlah lembaga pendidikan dari tingkat PAUD hingga SMA. Selain itu, jembatan ini juga merupakan jalur vital dalam upaya evakuasi ketika terjadi bencana seperti banjir atau erupsi gunung.

Dengan dimulainya proyek ini, masyarakat dari ketiga desa berharap aktivitas ekonomi dan pendidikan segera kembali normal, serta akses evakuasi menjadi lebih aman dan lancar.***

Tags : geoparkijen ijen-geopark lingkungan pernik nasional tokoh daerah yahudi israel wisata teknologi nasi