Editorial APB

Oleh: Yusuf Sugiyono

Pegiat Wisata Pemberdayaan & Lingkungand

Baca Lainnya :

Menyongsong Kepemimpinan Baru Asosiasi Pokdarwis Banyuwangi ( APB ) 0
Menyongsong Kepemimpinan Baru Asosiasi Pokdarwis Banyuwangi ( APB ) 0
Momentum Memilih Ketua Umum Baru Asosiasi Pokdarwis Banyuwangi 0
Menghilangnya Bajak Tradisional: Dianggap Kuno,Padahal Bernilai Ekonomi Tinggi dan Ramah Lingkungan 0
Cuilan Permata di Kaki Gunung Raung 0

Edisi: Jumat, 21 Februari 2025

Pemilihan Ketua Umum Asosiasi Pokdarwis Banyuwangi (APB) periode 2025-2030 semakin mendekat, dan dinamika politik di kalangan anggota semakin menghangat. Sejumlah nama mulai mencuat sebagai calon potensial yang digadang-gadang bakal meramaikan kontestasi.

Salah satu kandidat yang diperkirakan akan maju adalah petahana Abdul Adzis GWD, yang selama ini telah memimpin organisasi. Tak hanya itu, Ketua Umum sebelum periode Abdul Adzis, Wildan Sukirno, pengelola Bangsring Underwater (Bunder), juga dikabarkan akan kembali meramaikan bursa pencalonan. Sementara itu, muncul pula figur-figur baru dari jajaran pengurus teras saat ini maupun dari enam cluster wilayah kerja APB, yang turut dipertimbangkan sebagai calon kuat.

Beberapa nama yang santer diperbincangkan di antaranya adalah Mohammad Muhkyi, pengelola Pantai Cemara; M. Mahsun dari Desa Wisata Taman Sari; dan M. Rahnan dari Wisata Kopi Gombengsari, yang ketiganya berasal dari cluster Banyuwangi Utara. Dari cluster Banyuwangi Selatan, muncul nama Budi Mustika, pengelola Pantai Mustika. Dari cluster Banyuwangi Barat 2, Alfan Impriyadi, selaku pengelola Glenmore Rafting, juga turut diperhitungkan. Jauhari (Pakjo), yang saat ini menjabat sebagai Ketua Cluster Banyuwangi Tengah, serta Syukron Ma’mun dari Desa Bamboe Gintangan dan Dani Wahyudi, pemilik Wisata Green Gumuk Candi Songgon dari Cluster Banyuwangi Barat 1, juga masuk dalam radar pencalonan.

Meskipun hingga saat ini belum ada nama yang secara resmi mendaftar ke panitia pemilihan, berbagai spekulasi terus bermunculan. Pertanyaan pun mengemuka: siapa yang akan benar-benar melaju sebagai calon resmi? Siapa yang akan mampu memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan? Ataukah akan ada ‘kuda hitam’ yang muncul di saat-saat terakhir?

Yang pasti, para kandidat yang muncul merupakan tokoh-tokoh yang telah teruji dalam dunia wisata pemberdayaan Banyuwangi. Mereka telah berkontribusi dalam mengembangkan potensi wisata daerah sejak sektor ini mengalami pertumbuhan pesat dalam satu dekade terakhir. Sehingga, siapapun yang nantinya terpilih, diharapkan mampu membawa APB ke arah yang lebih progresif dan beradaptasi dengan perkembangan wisata yang semakin kompetitif.

Pesta demokrasi Asosiasi Wisata Pemberdayaan Kabupaten terbesar di Jawa Timur ini akan mencapai puncaknya pada 27 Februari 2025, bertempat di Cluring Waterpark, Srono - Banyuwangi. Waktu yang tersisa hanya tinggal menghitung hari, dan dinamika menjelang hari pemilihan dipastikan akan semakin menarik untuk disimak.

Siapapun kandidat yang nantinya maju dan terpilih, tantangan utama yang harus dihadapi adalah bagaimana mengimbangi pertumbuhan pariwisata Banyuwangi yang semakin pesat. Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan dan bertambahnya usaha pariwisata, Ketua Umum APB yang baru harus memiliki visi kuat dan strategi inovatif guna menjaga eksistensi dan kemajuan sektor wisata pemberdayaan di daerah ini.

Kita nantikan bagaimana kontestasi ini akan berlangsung, dan siapa yang akhirnya akan membawa bendera kepemimpinan APB ke depan!***

Tags : geoparkijen ijen-geopark lingkungan pernik nasional tokoh daerah yahudi israel palestina selebritis