Menyongsong Kepemimpinan Baru Asosiasi Pokdarwis Banyuwangi ( APB )
Menjawab Tantangan Pertumbuhan Pariwisata Banyuwangi

Keterangan Gambar : Pokdarwis Menjawab Tantangan Pertumbuhan Pariwisata Banyuwangi
Editorial Oleh : Yusuf Sugiyono - Pegiat Wisata & Lingkungan
Banyuwangi dalam satu dekade terakhir telah menjelma menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia. Dengan beragam potensi wisata alam, budaya, dan ekowisata, kabupaten di ujung timur Pulau Jawa ini sukses menarik perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara. Keberhasilan ini tentu tidak lepas dari sinergi berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, pelaku industri pariwisata, dan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang bernaung di bawah Asosiasi Pokdarwis Banyuwangi (APB).
Baca Lainnya :
- Menyongsong Kepemimpinan Baru Asosiasi Pokdarwis Banyuwangi ( APB )
Momentum Memilih Ketua Umum Baru Asosiasi Pokdarwis Banyuwangi
Menghilangnya Bajak Tradisional: Dianggap Kuno,Padahal Bernilai Ekonomi Tinggi dan Ramah Lingkungan
Cuilan Permata di Kaki Gunung Raung
Sejuta Manfaat Bambu bagi ekosistem dan kehidupan
Kini, memasuki periode pemilihan Ketua Umum APB 2025-2030, tantangan yang dihadapi tidaklah ringan. Pergantian kepemimpinan di APB bukan sekadar rotasi organisasi, tetapi momentum strategis dalam menentukan arah pertumbuhan pariwisata Banyuwangi ke depan. Ketua umum dan kabinet kepengurusan baru harus mampu mengakomodasi kepentingan 187 kelompok Pokdarwis dan desa wisata, yang menaungi hampir 4.000 anggota di seluruh kabupaten.
Tantangan Utama: Mengelola Pertumbuhan Wisata Berkelanjutan
Banyuwangi tidak hanya membutuhkan peningkatan jumlah wisatawan, tetapi juga kualitas pengelolaan destinasi wisata agar tetap lestari. Sejumlah tantangan yang harus dijawab oleh Ketua APB mendatang meliputi:
1. Memperkuat Manajemen Destinasi Wisata
Pengelolaan destinasi yang baik tidak hanya soal promosi, tetapi juga bagaimana wisatawan mendapatkan pengalaman terbaik tanpa merusak lingkungan dan budaya lokal. Ketua APB baru harus mampu merumuskan kebijakan yang memastikan setiap Pokdarwis memiliki standar layanan yang baik serta mendukung ekowisata berkelanjutan.
2. Digitalisasi dan Inovasi Pariwisata
Di era digital, promosi dan manajemen wisata harus lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi. APB perlu mendorong para Pokdarwis untuk lebih aktif memanfaatkan platform digital guna meningkatkan visibilitas dan daya saing. Selain itu, inovasi dalam produk wisata harus terus dikembangkan agar Banyuwangi tetap menjadi destinasi favorit.
3. Penguatan SDM dan Ekonomi Kreatif
Pariwisata yang kuat harus ditopang oleh sumber daya manusia yang kompeten. Ketua APB ke depan diharapkan memiliki visi yang jelas dalam meningkatkan kapasitas para pelaku wisata melalui pelatihan, sertifikasi, dan peningkatan keterampilan. Selain itu, sinergi antara sektor pariwisata dan ekonomi kreatif harus diperkuat, sehingga masyarakat lokal dapat merasakan manfaat ekonomi secara langsung.
4. Kolaborasi dengan Pemerintah dan Swasta
APB perlu terus memperkuat kemitraan dengan berbagai pihak, baik pemerintah daerah, swasta, maupun komunitas. Dengan sinergi yang baik, berbagai program pengembangan wisata dapat berjalan lebih efektif, mulai dari infrastruktur, regulasi, hingga pendanaan untuk desa wisata.
Pemimpin APB yang Visioner dan Berorientasi pada Aksi
Dalam pemilihan Ketua Umum APB mendatang, para bakal calon dan kabinet kepengurusannya harus mampu menawarkan solusi nyata bagi tantangan-tantangan di atas. APB bukan sekadar wadah organisasi, tetapi motor penggerak utama dalam pengembangan pariwisata Banyuwangi.
Masyarakat wisata Banyuwangi tentu berharap pemimpin baru APB tidak hanya memiliki visi yang jelas, tetapi juga memiliki kemampuan dalam mengorganisir dan mengeksekusi program kerja yang berdampak nyata. Dengan kepemimpinan yang kuat dan kolaboratif, Banyuwangi dapat terus berkembang sebagai destinasi wisata unggulan yang tidak hanya dikenal, tetapi juga dicintai oleh wisatawan dari seluruh dunia.
Pemilihan ini bukan hanya tentang siapa yang akan memimpin, tetapi bagaimana APB ke depan bisa menjadi kekuatan utama dalam menjaga dan mengembangkan potensi pariwisata Banyuwangi secara berkelanjutan. Mari kita dukung kepemimpinan yang berorientasi pada aksi dan inovasi untuk masa depan pariwisata Banyuwangi yang lebih gemilang.***